Asuransi
ODOL Ancam Nyawa dan Jalan Raya, Jasa Raharja Kalteng Bergerak Bersama Pelaku Usaha Untuk Berkeselamatan Berkendara
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah turut hadir dalam kegiatan Audiensi Pelaku Usaha Jasa Transportasi (Transportir) dan Perusahaan Besar Swasta Sektor Perkebunan yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah untuk membahas dampak operasional kendaraan terhadap infrastruktur jalan umum pada Senin (30/6). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk merespons kebijakan pemerintah terkait penertiban kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah.
Audiensi ini melibatkan berbagai instansi terkait, kepolisian, serta sejumlah perwakilan perusahaan transportasi dan perusahaan besar swasta di sektor perkebunan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun sistem transportasi yang aman, tertib, dan bertanggung jawab, khususnya dalam menyikapi kendaraan ODOL yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, S.Si., MM., AAAIK., CRMO, menyampaikan bahwa kendaraan ODOL tidak hanya berdampak buruk terhadap kualitas jalan, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. “Sebagai institusi yang memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan, kami mengimbau para pelaku usaha transportasi dan perkebunan untuk lebih disiplin terhadap regulasi kendaraan, termasuk dalam hal dimensi, beban muatan, serta kepatuhan terhadap kewajiban SWDKLLJ dan PKB,” tegasnya.
Dalam audiensi tersebut, dibahas pula langkah-langkah konkret untuk mendukung program zero ODOL, termasuk evaluasi rute operasional kendaraan, pemanfaatan jembatan timbang, hingga sosialisasi intensif kepada perusahaan pengguna jasa angkutan barang. Jasa Raharja juga menyampaikan pentingnya data kendaraan yang valid dan terdaftar sebagai dasar perlindungan kepada pengguna jalan serta mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kepatuhan pembayaran pajak dan SWDKLLJ.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya akibat pelanggaran ODOL. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem transportasi yang aman, berkelanjutan, serta mendukung pembangunan infrastruktur yang tahan lama dan berpihak pada keselamatan masyarakat. []


