Upaya Optimalisasi Pendapatan, Jasa Raharja Sumatera Selatan Sinergi Bersama Kepala Bapenda Sumatera Selatan

MEDIABUMN.COM, Jakarta- Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah serta SWDKLLJ, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Selatan bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan pertemuan strategis guna membahas upaya peningkatan kinerja pendapatan, khususnya yang bersumber dari sektor kendaraan bermotor pada Rabu, 21 Mei 2025. Salah satu bentuk konkret kerja sama ini adalah pelaksanaan rekonsiliasi data kendaraan bermotor yang telah melakukan proses kesamsatan, sebagai tindak lanjut arahan Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional.

Langkah strategis ini diawali dari rapat koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Selatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2025 lalu, dengan dihadiri oleh jajaran Ditlantas Polda Sumsel, Kabid P2PATDA, Kabid Pajak Bapenda Provinsi Sumsel, serta perwakilan Jasa Raharja Kanwil Sumsel. Dalam rapat tersebut disepakati perlunya peningkatan integrasi data sebagai landasan dalam pengambilan keputusan serta pelaporan kepada pemangku kepentingan tingkat nasional.

Pertemuan yang di hadiri Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumsel, Mulkan, Kabag Operasional, Rudi Elvis dan Kasubag SW dan Humas, Dodot Suhardo Utomo disambut baik Kepala Bapenda Prov Sumsel, Ahmad Rizwan, hal ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat koordinasi antar Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Selatan, khususnya sebagai tindak lanjut mengajukan permohonan kepada Bapenda Sumsel untuk mendapatkan akses dan data kendaraan bermotor

Sebagai langkah konkret dari hasil sinergi ini, Bapenda Provinsi Sumatera Selatan telah menunjuk Bidang Pajak untuk secara aktif melakukan proses rekonsiliasi bersama Jasa Raharja dan mitra Samsat lainnya. Langkah ini dilakukan guna memastikan validitas, kelengkapan, dan integritas dan kesamaan data.

Adapun data kendaraan bermotor yang dibutuhkan dalam kegiatan rekonsiliasi ini meliputi pedaftaran baru, teliti ulang, daftar ulang, penggatian STNK, Mutasi masuk, mutase keluar dan rubentina. Dengan tersedianya data tersebut dari versi Bapenda Sumsel, proses pendataan dan rekonsiliasi akan berjalan secara lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

Kepala Jasa Raharja Kanwil Sumsel, Mulkan, menyampaikan, “Dengan adanya kegiatan rekonsiliasi ini, kami berharap terjadi penyelarasan data yang lebih valid antara instansi terkait, sehingga target pendapatan dari sektor kendaraan bermotor dapat dicapai secara maksimal dan berkelanjutan,” ujar Mulkan.

Sebagai bagian dari keputusan rapat bersama, rekonsiliasi ini akan dilaksanakan secara berkala setiap tanggal 10 tiap bulannya, dan akan dikoordinasikan langsung oleh Sekretariat Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari Bapenda, Ditlantas Polda Sumsel, dan Jasa Raharja.

Jasa Raharja menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga seperti ini merupakan fondasi penting dalam memperkuat sistem administrasi perpajakan dan pelayanan publik di Sumatera Selatan.

Jasa Raharja sebagai BUMN yang diberikan amanah untuk memberikan perlindungan dasar kepada Masyarakat korban kecelakaan lalu lintas jalan terus berkomitmen menghadirkan pelayanan prima. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 33 dan 34 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan, yang tak lain merupakan salah satu bentuk kehadiran Negara memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas.[]