Perbankan
Transaksi Mesin EDC Terus Tumbuh, ini Catatan Bank BUMN!
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Mesin EDC Transaksi mesin EDC (electronic data capture) di berbagai bank terus mengalami pertumbuhan.
Transaksi mesin EDC merupakan salah satu pilihan yang memudahkan bagi nasabah selain menggunakan aplikasi online.
Guna memenuhi kebutuhan transaksi mesin EDC, sejumlah bank BUMN siap menambah unit mesin EDC di tahun 2023.
Salah satunya adalah PT Bank Mandiri yang mengalami transaksi mesin EDC mencapai 33 persen secara tahunan pada November 2022.
Peningkatan transaksi merchant di bank pelat merah ini berada di sektor urban lifestyle seperti wisata, HORECA, dan perbelanjaan di top merchant.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menyebut transaksi mesin EDC masih banyak diminati hingga saat ini.
Menurut Thomas, peningkatan jumlah transaksi ini didukung dengan mulai normalnya aktivitas masyarakat dan berbagai sektor usaha.
“Kami memperkiraan jumlah transaksi menggunakan mesin EDC masih terus meningkat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini lantaran beberapa perusahaan membagikan THR Natal bagi karyawan dan adanya Hari Belanja Nasional atau Harbolnas,” kata Thomas.
Untuk mendukung transaksi non tunai nasabah, Bank Mandiri telah menyediakan jaringan mesin EDC pada 338 ribu mitra merchant.
Pihak perseroan juga optimis di 2023 transaksi EDC Bank Mandiri akan tetap tumbuh di kisaran 8 hingga 10 persen meski terdapat perlambatan ekonomi atau resesi.
Menurutnya, proyeksi ekonomi Indonesia ke depan masih ditopang oleh konsumsi belanja masyarakat, sehingga transaksi retail tidak akan terlalu berdampak secara signifikan.
“Untuk meningkatkan market share EDC, kami akan terus menambah jumlah EDC agar bisa mengakuisisi lebih banyak merchant potensial secara nasional,” tandasnya.
Tak mau ketinggalan, PT Bank BTN juga akan menambah unit mesin EDC karena masih diminati oleh merchant dan persaingan antar acquiring bank juga cukup intense.
Direktur IT and Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, jumlah transaksi EDC BTN meroket 394 persen dan volumenya naik 270 persen per November 2022.
Adapun kategori transaksi yang paling dominan adalah home Appliance dan consumer retail (80 persen), dan sisanya developer perumahan, F and B, dan juga notaris.
Menurut Andi Nirwoto, transaksi pada EDC ini masih akan terus tumbuh, seiring dengan program cashless society yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Ini juga didukung naiknya transaksi kartu Debit di merchant yang mencapai 63 persen, maka tahun depan BTN juga perlu menambah mesin EDC untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” kata dia, Jumat (23/12).
Bank BUMN ini memproyeksi di tahun 2023 akan ada penambahan hingga 20 ribu unit EDC dengan prioritas konsolidasi dengan Bank Himbara.
Menurut Andi, konsolidasi antar Bank BUMN harus dilakukan agar menghindari ekspansi EDC sendiri-sendiri dan bisa sharing EDC di merchant sehingga lebih efisien. []