Perbankan
KPR Bank BTN Beri Dampak Positif Bisnis Properti Nasional
MEDIABUMN.COM, Jakarta – KPR Bank BTN dari tahun ke tahun penyalurannya terus mengalami pertumbuhan.
Tercatat sejak bank pelat merah ini dibentuk, total pembiayaan KPR Bank BTN yang disalurkan untuk masyarakat sudah mencapai Rp400 triliun.
Nilai pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah dari BTN terbilang sangat besar dan berdampak positif pada tumbuhnya bisnis properti di tanah air.
Pemerintah memang sengaja membentuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bank yang focus dalam pembiayaan di sektor perumahan/property.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan BTN hadir sebagai bank penyalur KPR sejak pada 10 Desember 1976.
Sejak saat itu, penyaluran KPR Bank BTN sudah lebih dari 5 juta unit rumah dengan pembiayaan mencapai Rp400 triliun.
“Kami telah menyalurkan pembiayaan rumah impian kepada lebih dari 5 juta warga, baik untuk penyaluran KPR subsidi maupun non subsidi,” kata Haru dalam keterangan resminya, Sabtu (10/12/2022).
Haru Koesmahargyo menyatakan pada hari jadinya yang ke-46 di tahun 2022, BTN terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan penyaluran KPR di berbagai daerah.
Beberapa variasi penyaluran KPR telah dijalankan agar memudahkan masyarakat memiliki rumah dengan menggandeng pihak swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para developer.
Adapun produk KPR Bank BTN yang bisa dinikmati masyarakat saat ini di antaranya KPR Gaesss for Millenial, KPR Lelang dan KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama BP Jamsostek.
Kemudian ada KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN. Lalu, KPR Tapera konvensional maupun syariah dan KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program Pemerintah.
Menurut Heru, sejauh ini pembiayaan KPR BTN masih didominasi segmen rumah subsidi yang lebih dari 56 persen atau sekitar Rp219 triliun, dan sisanya non subsidi.
Sementara untuk penyaluran KPR secara nasional, BTN mencatatkan pangsa pasarnya hampir 40 persen per bulan Juni 2022.
“Berbagai inovasi akan terus kita hadirkan agar penetrasi pasar semakin optimal agar makin banyak warga terutama yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah hunian,” jelasnya.
Heru menambahkan BTN saat ini menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi nasional dari sektor property.
Kedepannya, bank yang dulunya bernama Postpaarbank ini berkomitmen untuk terus mengawal Program Sejuta Rumah (PSR). []