Asuransi
Koordinasi Jasa Raharja dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus untuk Optimalkan Pelayanan Korban Kecelakaan
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin didampingi oleh Kepala Unit Operasional dan Humas, Mangandar Doloksaribu dan Mobile Service Vicky Sandy melakukan kunjungan dan koordinasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus. Kunjungan disambut dengan baik oleh Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ady Fraditha, S.Kep.,Ners beserta jajaran di ruang kerja Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus pada Rabu (05/06).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan terhadap korban kecelakaan lalu lintas berjalan dengan baik. “Tentunya ini penting dilakukan guna menjamin mutu pelayanan kesehatan korban kecelakaan di rumah sakit secara rasional dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar profesi medis,” ujar Alfin.
Jasa Raharja mengapresiasi kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus atas kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini. “Melalui koordinasi ini, terlebih dengan sistem pelayanan yang telah terintegrasi seperti JR-Care, diharapkan akan semakin meningkatkan sinergi dan mutu layanan Jasa Raharja dan rumah sakit kepada masyarakat,” imbuh Alfin.
Jasa Raharja terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan memudahkan kepada masyarakat, salah satunya melalui aplikasi JRCare. JRCare merupakan aplikasi yang berisi katalog formularium obat, alat kesehatan, standar biaya jasa dokter dan jasa perawatan korban kecelakaan. Rumah sakit diharapkan dapat menggunakan JRCare untuk pengadaan obat dan alat kesehatan yang sesuai dengan formularium yang telah disusun dalam aplikasi.
“Ini adalah komitmen Jasa Raharja untuk bagaimana terus mengoptimalkan sinergi pelayanan Jasa Raharja dengan rumah sakit agar lebih baik, dengan adanya JRCare ini kami berharap proses pengiriman guarantee letter dan digitalisasi tagihan biaya rumah sakit dapat berlangsung lebih cepat dan efisien dimana dampaknya tidak hanya pada penurunan angka fatalitas korban saja, tetapi juga biaya perawatan juga lebih optimal” tutup Alfin. []