Connect with us
Pln

Perbankan

Kantor Cabang Bank Mandiri Tutup 52 Unit Tahun ini

AVATAR-Media-BUMN

Published

on

Kantor Cabang Bank Mandiri

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Kantor Cabang Bank Mandiri terus mengalami penutupan di berbagai daerah seiring peningkatan layanan berbasis digital.

Hingga Desember 2022, total kantor cabang Bank Mandiri yang ditutup mencapai 52 unit dan sudah direncanakan sejak awal tahun.

Saat ini PT Bank Mandiri Tbk terus meningatkan layanan perbankan berbasis digital yang semakin diminati nasabah.

Untuk itu, penutupan kantor cabang Bank Mandiri akan dilanjut di tahun 2023 sebagai upaya penataan jaringan kantor di tengah pesatnya transaksi digital.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan penutupan beberapa jaringan kantor.

Perseroan juga akan melakukan transformasi digital di beberapa kantor cabang dan dipastikan tidak ada pembukaan cabang baru tahun ini.

“Di tahun ini kami telah merealisasikan penutupan 52 kantor cabang, untuk jumlah total kantor kabang Bank Mandiri saat ini masih ada sebanyak 2.323 unit,” ungkap Aquarius, Senin (26/12/202).

Ia menambahkan, Bank Mandiri memiliki 182 jaringan outlet lainnya seperti payment point, cash terminal, dan kas mobil.

Untuk penutupan kantor cabang Bank Mandiri di tahun 2023, perseroan menargetkan bakal menutup 35 unit dan merelokasi 1 cabang baru di daerah Sulawesi Tengah.

“Sementara untuk transformasi digital kantor cabang, kami telah mengubang 241 unit kantor yang awalnya adalah cabang konvensional menjadi smart branch. Selanjutnya kami akan penambahan smart branch yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Aquarius menyebutkan, pengembangan Smart Branch tipe Upgrade Branch (Digital Corner) ini dilakukan agar inklusi keuangan digital masyarakat meningkat.

Dari data terbaru Bank Mandiri di 241 kantor cabang, saat ini transaksi tunai hampir 97 persen dilakukan melalui digital channel dan self service machine.

Sementara per November 2022, transaksi di Bank Mandiri sudah mencapai 238 juta dengan rincian 91,3 persen dari digital channel, 7,9 persen self service machine dan dari kantor cabang hanya 0,8 persen.

Tingginya minat nasabah menggunakan transaksi digital tidak terlepas dari kehadiran Super app Livin dan Kopra yang membuat transaksi semakin mudah, aman dan efisien.

Maka kedepannya dipastikan transaksi non tunai di Bank Mandiri akan terus menurun, sehingga penutupan Kantor Cabang Bank Mandiri juga akan dilanjut.

Perseroan memperkirakan transaksi di kantor cabang untuk layanan tunai dan non tunai akan menurun hingga 10 persen setiap tahunnya. []

Continue Reading