Asuransi
Jasa Raharja Samsat Jembrana Dukung Sosialisasi Angkutan Barang ODOL Bersama Dishub Provinsi Bali dan Tim Gabungan
MEDIABUMN.COM, Jakarta- PT Jasa Raharja melalui Penanggung Jawab Samsat Jembrana, Roby Septianto, S.E., turut mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Angkutan Barang Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 16–17 Oktober 2025, dilaksanakan di Jembatan Timbang Gilimanuk dan Terminal Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai instansi terkait dalam satu tim gabungan, antara lain Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana, Polres Jembrana, Subdenpom IX/3-2 Negara, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Gilimanuk, serta PT Jasa Raharja. Kolaborasi lintas sektor ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam upaya menegakkan aturan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya, khususnya terhadap kendaraan angkutan barang.
Selama kegiatan berlangsung, dilakukan pemeriksaan langsung terhadap kendaraan angkutan barang untuk memastikan kepatuhan terhadap batas dimensi dan kapasitas muatan kendaraan. Selain itu, para sopir dan pemilik kendaraan juga diberikan edukasi mengenai bahaya dan dampak negatif praktik over dimensi dan over loading (ODOL), baik terhadap keselamatan berkendara maupun terhadap infrastruktur jalan.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Jembrana, Roby Septianto, S.E., menyampaikan bahwa Jasa Raharja secara konsisten berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung keselamatan berlalu lintas. “Kami dari Jasa Raharja mendukung penuh kegiatan sosialisasi ODOL ini karena keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama. Kendaraan yang melebihi dimensi atau kapasitas muatan tidak hanya membahayakan pengemudi itu sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya,” ujar Roby.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran Jasa Raharja tidak hanya sebatas memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, tetapi juga berupaya aktif dalam pencegahan kecelakaan melalui berbagai program edukasi dan kolaborasi dengan instansi mitra kerja.[]


