Perbankan
Aset BTN Banyak Mangkrak, Begini Upaya Perseroan Lakukan Bersih-Bersih
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Aset BTN (Bank Tabungan Negara) saat ini masih banyak yang mangkrak dan berlokasi di berbagai daerah.
Untuk membersihkan aset BTN yang mangkrak, pihak perseroan berencana menjual sejumlah aset tersebut dengan menggandeng PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Direktur Aset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti menyebut nilai dari aset BTN yang akan dijual ini sekitar Rp2 triliun.
Menurutnya, BTN akan menjual berbagai aset tersebut sebagai langkah bersih-bersih aset yang berkualitas buruk.
Ia menjelaskan penjualan secara bulk itu memang sedang diupayakan namun masih menunggu kajian dan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.
“Jadi proses penjualan aset yang kondisinya sudah buruk melalui PPA sama saja dengan kita menukarnya menjadi aset yang sehat. Karena setelah aset itu terjual, uangnya akan dibelikan surat berharga yang diterbitkan oleh BUMN,” jelas Elisabeth, Selasa (28/3/2023).
Meski begitu, Elisabeth tidak merinci jenis aset BTN yang kondisinya sudah buruk, namun dia menyatakan contohnya seperti gedung apartemen.
Selain strategi bulk sales, pihak perseroan juga menjalankan strategi penjualan aset bermasalah melalui proses lelang.
Seperti diketahui, Bank BTN akan melakukan lelang expo yang akan digelar pada kuartal kedua tahun ini.
“Kami juga rutin melakukan investor gathering dan mengembangkan website Rumah Murah BTN agar meningkatkan jumlah investor dan penjualan aset,” ungkapnya.
Elisabeth mengatakan bahwa penjualan aset bermasalah terus meningkat, yaitu di Februari 2023 naik 91,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.
Dengan berbagai upaya penyelesaian NPL perseroan menargetkan rasio NPL pada akhir tahun ini bisa ditekan hingga di bawah 3 persen, jauh lebih baik dari capaian tahun 2022 yaitu 3,38 persen.
Dari laporan kinerja BTN, total target penjualan aset mangkrak atau bermasalah mencapai Rp1,07 triliun, termasuk NPL Rp800 miliar dan estimasi pelepasan sekitar Rp700 miliar.
Untuk tahap pertama penjualan aset BTN di tahun 2023 dijadwalkan selesai pada kuartal I yang diharapkan dapat menurunkan NPL sebesar 268 bps dan LAR sebesar 36 bp. []