CEO TALK
Sukses Jalani Transformasi Bisnis, Pos Indonesia Siap Menjadi BUMN Logistik
CIPTAKAN FONDASI BISNIS YANG KUAT
Keberhasilan transformasi bisnis yang digaungkan sejak 2,5 tahun lalu tentu menjadi modal penting bagi Pos Indonesia untuk mencapai keberhasilan di masa-masa mendatang. Dengan kata lain, Pos Indonesia tentu tidak ingin lagi terlambat merespon dinamika bisnis yang akan terjadi di masa mendatang karena telah menyiapkan fondasi bisnis yang jauh lebih kuat untuk jangka panjang.
Seperti diketahui berbagai tantangan disprupsi bukan hanya terjadi pada saat ini saja melainkan Pos Indonesia telah mengalami berbagai tantangan disrupsi di masa-masa lalu dengan dinamika bisnis dan perkembangan di zamannya masing-masing.
Sebut saja disrupsi akibat perubahan teknologi, bukan hanya sekali dialami Pos Indonesia, melainkan berulang kali. Mulai dari munculnya teknologi telepon dan pesan singkat, kemudian internet, hingga ke platform digital yang berteknologi canggih seperti, aplikasi transportasi, logistik, dan layanan finansial.
Seluruhnya mengubah kondisi bisnis Pos Indonesia menjadi lebih sulit, namun pada kenyataannya hingga kini Pos Indonesia masih berdiri kokoh mampu melewati berbagai guncangan tersebut dengan merespon segala bentuk perubahan dengan sangat baik. Hal ini tentu menunjukkan kekuatan besar yang dimiliki Pos Indonesia.
Kunci pertahanan Pos Indonesia tak lain adalah melakukan sejumlah transformasi bisnis. Seperti diketahui bahwa sejak 2,5 tahun lalu perusahaan berkomitmen untuk menjalani transformasi pada tujuh elemen. Ketujuh elemen yang dimaksud antara lain: (1) Transformasi pada sektor bisnis. (2) Transformasi produk dan saluran. (3) Transformasi proses. (4) transformasi teknologi. (5) Transformasi sumber daya manusia (SDM). (6) Transformasi organisasi. (7) Transformasi budaya.
Bukan hanya transformasi di 7 sektor strategis saja, Pos Indonesia juga menjalankan 13 inisiatif strategis yang melahirkan program kerja di bidang bisnis, operasi, dan layanan yang seluruhnya berorientasi kepada pemangku kepentingan, pelanggan, mitra bisnis, dan pemerintah sebagai regulator.
Pada 2021 dan 2022, Pos Indonesia melakukan transformasi bisnis melalui efisiensi secara intensif di internal perusahaan. Hal ini berdampak positif terhadap penyusutan biaya perusahaan yang terjadi secara signifikan hingga saat ini.
Keberhasilan transformasi tersebut, imbuh Faizal, tentu berujung terhadap kinerja profitabilias perusahaan. Pos Indonesia berhasil menjaga kinerjanya dengan sangat baik, dimana secara profitabilitas dari tahun ke tahun sejak digulirkannya transformasi bisnis, perusahaan berhasil membukukan kinerja positif.
Namun demikian Faizal mengaku jika perseroan masih belum keluar dari krisis karena revenue Pos Indonesia hanya tumbuh single digit.
“we are not escape from the crisis yet, karena revenue meskipun tumbuh namun masih di bawah pertumbuhan industri, Ke depan kami akan fokus membidik potensi-potensi yang mampu mendorong revenue perseroan tumbuh hingga double digit,” jelas Faizal. []