Asuransi
Socio Engineering PPKL sebagai Sarana Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas bagi Pelajar SMK Nurul Barqi Gunung Pati Semarang
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Staff Administrasi Tk.I Pelayanan Jasa Raharja Semarang M. Satria melaksanakan kegiatan Socio Engineering Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMK Nurul Barqi Kota Semarang sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yang rata-rata dialami oleh masyarakat berusia produktif dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2024 ini sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar khususnya para siswa dan siswi SMK Nurul Barqi Semarang, dimana Bapak dan Ibu Guru diajak untuk berperan sebagai orang tua siswa di sekolah untuk secara konsisten dan berkelanjutan menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dan sopan santun dalam berkendara kepada para siswa.
Dalam kesempatan ini, Jasa Raharja Semarang mengajak bapak ibu guru dan staff pengajar SMK Nurul Barqi untuk turut berkontribusi dalam Program Keselamatan Berlalu Lintas melalui Aplikasi JR Safety Road. Fitur unggulan yang ada dalam aplikasi JR Safety Road ini diantaranya fitur kesiapan sebelum berkendara, peringatan batas kecepatan, peringatan menerima telpon saat berkendara, peringatan batas waktu berkendara yang dikemas dengan sangat menarik, ditambah lagi dengan adanya fitur informasi tentang Jasa Raharja dan tips-tips dalam berkendara.
Jasa Raharja Semarang juga mengajak Kepala Sekolah untuk melaksanakan komitmen untuk senantiasa taat dan patuh dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas serta turut dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas jalan.
Ibu Desy Pratiwi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Nurul Barqi Semarang mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jasa Raharja Perwakilan Semarang karena sudah memberikan edukasi kepada pada guru dan murid tentang arti penting keselamatan berlalu lintas. Kami sadar bahwa sangat perlu para siswa ini dibekali pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas, karena tidak dipungkiri bahwa para siswa dan siswi ini adalah aset penerus bangsa dimasa mendatang. “Selain itu kami dari sekolah juga memberikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas seperti, menggunakan helm SNI, tidak menggunakan knalpot brong, harus memiliki SIM dan STNK, tidak kebut-kebutan di jalan dan menghindari balap liar,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya kegiatan PPKL ini semoga dapat membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, membuat para siswa lebih taat dalam berlalu Lintas dan mengurangi fatalitas korban khususnya bagi para pelajar usia sekolah .[]