CEO TALK
Pos Indonesia Siap Menjadi Champion & Orkestrator Operator Logistik Nasional
POTRET 2024
Menurut Prasabri, semangat transformasi Pos Indonesia menuju perusahaan logistik adalah menjadi champion sekaligus orkestrator operator logistik nasional yang dapat mengakselerasi peningkatan logistic competitiveness Indonesia. Prasabri menyebut terdapat 4 milestone strategis yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu:
(1) Peningkatan Skalabilitas, dengan cara melakukan pengelolaan kargo BUMN dengan model operatorship melalui solusi logistik secara end-to-end bagi cargo owner.
(2) Peningkatan Kapabilitas Operational Excellence, yaitu melakukan sinergi dengan LSP global untuk meningkatkan operational excellence.
(3) Menjadi Market Leader Logistik BUMN, yaitu melakukan konsolidasi LSP BUMN melalui skema ownership,
(4) LSP BUMN yang berdaya-saing (skalabilitas optimal dan operational excellence), yakni inisiatif pembentukan single operator LSP BUMN dengan skalabilitas yang optimal dan operational excellence melalui Holding Logistik.
Langkah Pos Indonesia di tahun 2024 adalah memfokuskan diri dalam bersinergi dengan berbagai LSP (Logistic Service Provider) BUMN untuk menghasilkan solusi logistik end-to-end bagi BUMN Cargo Owner maupun swasta bahkan hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), hal ini relevan dengan posisi Pos Indonesia sebagai ketua PMO Percepatan Peningkatan Sinergi & Integrasi Logistik Indonesia.
“Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan economies of scale yang berdampak terhadap efisiensi cost structure sehingga dapat meningkatkan daya saing,“ ujar Prasabri.
Selain itu, imbuh Prasabri, Pos Indonesia juga melakukan kerja sama strategis dengan Bina Karya sebagai Badan Usaha Otorita (BUO) IKN untuk menyediakan berbagai layanan logistik serta pengembangan logistic hub untuk mendukung aktivitas pembangunan IKN.
“Kami melihat peluangnya sangat besar dan sebagai BUMN kami juga ingin turut andil menyukseskan IKN melalui peningkatkan akses dan kualitas distribusi logistik nasional,“ jelasnya.
Terkait potret bisnis di tahun 2024, Pos Indonesia masih akan lebih banyak melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak strategis untuk terus meningkatkan kapasitas dan daya saing dan tentunya ikut mendukung program strategis pemerintah yang berkaitan dengan kebutuhan logistik.
“Kami sangat optimis karena di tahun 2023 kemarin kami mencatatkan pertumbuhan segmen logistik yang sangat impresif 323% dan mudah-mudahan kedepannya bisa jauh lebih baik lagi,” ujar pria yang lama berkarir di PT Telkom tersebut.
Seperti diketahui bahwa Pos Indonesia memiliki segudang pengalaman dalam melakukan pendistribusian barang, mulai dari pangan, konstruksi, dokumen KPU, dsb. Terkait dengan market bisnis logistik di 2024, Pos Indonesia memfokuskan diri pada market Pemerintah dan BUMN. Mengapa BUMN? Prasabri mengatakan bahwa saat ini market share LSP BUMN terhadap produksi kargo BUMN masih kecil, hal tersebut menunjukkan masih terdapat potensi yang sangat besar untuk diserap oleh LSP BUMN dalam pengelolaan kargo milik BUMN.
“Logika sederhananya, kalau dalam lingkup BUMN grup bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan logistik, maka dampak terhadap efisiensi, efektifitas dan standarisasi layanan logistik secara nasional juga akan signifikan,” jelas Prasabri.
Sementara itu terkait market Pemerintah, Prasabri memaparkan bahwa Pos Indonesia merupakan LSP yang memiliki jaringan terbanyak di Indonesia, totalnya ada lebih dari 4500-an kantor yang melayani seluruh kecamatan dan desa di seluruh Indonesia termasuk wilayah 3T.
Sehingga, imbuh Prasabri, hal tersebut menjadi kekuatan untuk menyukseskan program pemerintah yang membutuhkan distribusi hingga ke pelosok-pelosok Indonesia.
“Digitalisasi tool yang kami siapkan untuk mendukung logistik Pemerintah juga sangat baik mulai dari automatic geotagging, dashboard, penggunaan teknologi AI dan RPA yang tepat sangat membantu Pemerintah dalam melakukan kontrol distribusi logistiknya,” papar Prasabri.
Saat ini, Pemerintah sangat mendukung Pos Indonesia untuk terlibat dalam program-program strategis nasional dalam rangka pembangunan ekonomi nasional. Tentu ini tidak terlepas dari upaya Pos Indonesia yang dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme menjalankan kepercayaan Pemerintah.
“Kami berharap kerja sama dan kepercayaan ini akan terus terjalin dan dengan masukan dari semua stakeholder kami akan terus melakulan transformasi di semua aspek. Bersama Pemerindah, BUMN LSP lain, Asosiasi dan Swasta, Pos Indonesia akan terus terdepan dalam merajut solusi-solusi logistik untuk terus memperbaiki Logistik Performance Index Nasional,” pungkas Prasabri.