Connect with us
Pln

Energi & Tambang

Pertamina Ajak Mahasiswa Udayana Kenali Isu Keberlanjutan

Berita BUMN Terbaru

Published

on

ahasiswa Udayana

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Mengajak generasi muda untuk turut berperan aktif dalam membangun masa depan berkelanjutan, PT Pertamina (Persero) bersama dengan Harian Kompas menggelar seminar literasi digital dengan tema “Sustainable Energy Transition and Sustainable Media” untuk mahasiswa Universitas Udayana bertempat di Auditorium Widya Sabha, Bali (16/2).

Dihadiri lebih dari 500 mahasiswa, pemateri seminar tersebut diisi oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dan Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M.Eng.IPU.

Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi ke generasi muda tentang isu keberlanjutan juga untuk meningkatkan literasi mahasiswa sehingga diharapkan dapat menyaring informasi yang lebih akurat dan terpercaya pada era digital.

Membawakan materi berjudul “Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Kontribusi Pertamina untuk Indonesia”, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan tentang peran strategis Pertamina sebagai perusahaan energi nasional dalam mewujudkan transisi energi bersih di Indonesia.

Nicke menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir Pertamina terus meningkatkan performa keberlanjutannya. Dari sisi lingkungan di 2022 Pertamina telah berhasil mengurangi emisi sebesar 31,06% serta terus menjalankan berbagai program dekarbonisasi di seluruh unit dan afiliasinya. Transisi energi juga dijalankan dengan revitalisasi kilang dan bisnis petrokimia, mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi dan memperluas portfolio green energy.

Nicke mengajak para mahasiswa sebagai future leader harus berperan aktif di bidang keberlanjutan dan energi agar nanti bisa berkontribusi pada proses transisi energi dan pencapaian Net Zero Emission.

“Pada kesempatan ini mahasiswa bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan berperan besar dalam transisi energi dunia. Karena itu kita harus memberikan kontribusi terbaik untuk menjaga ketahanan energi Indonesia mengoptimalkan sumber daya dalam negeri,” jelas Nicke.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menyampaikan materi mengenai bagaimana mengolah informasi agar lebih berharga. Peran informasi menjadi penting untuk membangun pemahaman yang baik sebuah isu. Media berkewajiban menghadirkan informasi yang berkualitas di era yang semakin kompleks.

“Dengan seminar ini memberikan civitas akademika Udayana untuk mengonsumsi informasi yang lebih baik. Ini kontribusi luar biasa untuk literasi digital di Indonesia,” ungkap Sutta.

Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M.Eng.IPU. mengapresiasi Pertamina dan Kompas yang telah menyelenggarakan seminar ini. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para mahasiswanya. Informasi terkini dari top management pelaku usaha bidang energi dan media memberikan tambahan pengetahuan bagi para generasi muda untuk siap bersaing.

“Semoga mahasiswa-mahasiswi kami dapat mengambil hikmah dan pengalaman. Kami juga berharap mudah-mudahan mahasiswa yang ikut acara ini bisa memosisikan diri sebagai duta-duta yang bisa mendukung isu lingkungan dan memberikan informasi berkualitas,” jelasnya.

Seminar kerja sama antara Pertamina dengan Harian Kompas ini diselenggarakan di 9 universitas di seluruh Indonesia dan telah berjalan sejak 19 Desember 2022. Universitas Udayana adalah perguruan tinggi ke-7 yang menggelar kegiatan ini.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai aktivitas yang meliputi pembukaan booth Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari, Pertamina Goes To Campus, Transisi Energi, showcase produk mitra binaan UMKM Pertamina, dan berbagai aktivitas menarik lainnya bagi mahasiswa.

Ke depannya edukasi kepada generasi muda akan terus dijalankan oleh Pertamina dalam bentuk kegiatan lainnya sebagai upaya untuk menyebarluaskan semangat keberlanjutan yang dapat membantu upaya Indonesia mencapai SDG’s dan target Net Zero Emission 2060. []

Continue Reading