Asuransi
Koordinasikan Upaya Pencegahan Kecelakaan Dan Optimalisasi Peran Forum Keselamatan, Jasa Raharja Madiun Ikuti Rapat FKLL Kota Madiun
MEDIABUMN.COM, Jakarta – KOTA MADIUN– Forum Koordinasi Lalu Lintas Kota Madiun Kembali melaksanakan pertemuan dalam bentuk Rapat FKLL bertempat di ruang TMC Satlantas Polres Madiun Kota pada hari Selasa, 23 Januari 2024. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun , Dinas Kesehatan Kota Madiun, Dinas PUPR Kota Madiun, Dinas BPBD Kota Madiun, Dinas Pendidikan Kota Madiun dan Perwakilan Sekolah di Kota Madiun serta Komunitas Kendaraan Online di Kota Madiun. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut kesepakatan rapat FKLL sebelumnya dan upaya pencegahan apa yang telah dilaksanakan oleh masing-masing anggota forum.
Dalam rapat tersebut Kasat Lantas Madiun Kota memaparkan data jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Madiun Kota tahun 2023 dibandingkan 2022 yang mengalami kenaikan aktivitas kenaikan 5,36% pada cidera luka, turun 10% pada korban meninggal dunia sedangkan jumlah kejadian naik 1.78%. Usia 15-19 tahun dan 24-29 tahun mendominasi korban laka lantas.
Upaya pencegahan Hal ini merupakan hasil dari Patroli dan pengecekan lapangan ,Pengecekan sarana dan prasarana lalu lintas, Pemasangan Banner Himbauan. Selain itu sosialisasi melaksanakan Program Mahameru Lantas yaitu antara lain Tantu Pargelaran (Kepedulian dalam lingkungan social berlalu lintas), Ruwatan Lantas (Guru waskita ajak masyarakat tertib lalu lintas), Kasada Lantas (Komunikasi sadar lalu lintas). Selain itu Satlantas Polres Madiun Kota tidak henti-hentinya melakukan edukasi seperti Koordinasi aktif dengan stakeholder, Prasana (Polantas Ramah Anak), Edukasi Komunitas Motor dan Parkir, Sosialisasi di Sekolah, Pemasangan Banner Himbauan,Sinergitas Aksi Simpatik, Sinergitas Penanganan Laka Lantas,Sinergitas Penanganan Pohon Tumbang, Madiun Kota Zero Knalpot Brong dan Himbauan angkutas umum.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Rudi Elfis menyampaikan data perbandingan kasus laka lantas dan santunan laka lantas di Kota Madiun tahun 2023. Sama halnya dengan yang disampaikan Kasat Lantas Madiun Kota, dari data Jasa Raharja bahwa usia 15-19 tahun mendominasi korban laka lantas berdasarkan usia. Upaya pencegahan laka lantas rutin dilaksanakan bahwa telah dilaksanakan beberapa kegiatan pencegahan laka lantas seperti sms blast didaerah rawan laka lantas, sosialisasi ke sekolah-sekolah, pemberian apresiasi bagi pengguna jalan yang tertib dan pemasangan rambu himbauan keselamatan serta melaksanakan kegiatan pengajar peduli keselamatan lalu lintas.
Merujuk ke usia produktif sebagai korban laka lantas, Dinas Pendidikan Kota Madiun dan perwakilan sekolah di Kota Madiun menyampaikan bahwa bebrapa kendala di lapangan salah satunya adalah tradisi orang tua memberikan kepraktisan kepada anak dengan membelikan sepeda motor untuk akomodasi ke sekolah . Pihak sekolah sudah melarang penggunaan sepeda motor dengan tidak menyediakan parkir di dalam sekolah, namun anak-anak parkir di luar sekolah sehingga pihak sekolah kesulitan dalam memonitor siswa.
Upaya yang akan dilaksanakan oleh anggota forum adalah merutinkan kegiatan operasi bersama tanpa penindakan di sekolah-sekolah untuk memberi efek jera bagi siswa yang belum mempunyai SIM. Dari PUPR Kota Madiun menjelaskan bahwa kondisi jalan di Kota Madiun 90% namun tetap ada Analisa internal PUPR untuk menilai kondisi jalan yang akan di perbaiki, di prioritaskan pada daerah rawan laka lantas, baik monitoring kondisi jalan oleh PUPR, rambu dan penerangan oleh Dinas Perhubungan. Dengan adanya rapat FKLL ini diharapkan tingkat kecelakaan di Kota Madiun mengalami penurunan dan fatalitas korban laka lantas berkurang. []