Connect with us
Pln

Jasa Pelayanan & Logistik

Jurus Pos Indonesia, Bertahan & Menyerang Menangkap Peluang

AVATAR-Media-BUMN

Published

on

Menyerang Menangkap Peluang

OPTIMALISASI ASET & MENAMBAH KANTOR CABANG

Digitalisasi tentu berdampak terhadap berkurangnya layanan yang bersifat fisik, seperti perbankan contohnya. Dimana saat ini perbankan banyak melakukan penutupan sejumlah kantor cabang, karena segala transaksi layanan keuangan dan perbankan saat ini sudah bisa dilakukan melalui mobile banking.

Bagaimana dengan Pos Indonesia? Ada yang menarik dimana disaat perbankan ramai-ramai menutup kantor cabang namun sebaliknya, Pos Indonesia justru menambah sejumlah kantor layanannya dengan membuka cabang baru.

Seperti diketahui bahwa kantor pos memiliki 2 kelompok yaitu kantor pos dengan Layanan Pos Komersial (LPK) dan kantor pos dengan Layanan Pos Universal (LPU). Untuk LPU secara operasional masih mendapatkan bantuan dari pemerintah atau Public Service Obligation (PSO). Karena PSO ini sudah menjadi mindset, maka para pekerja atau kepala LPU merasa kantornya tidak boleh untung karena nanti tidak dibantu lagi oleh pemerintah. Sehingga, tegas Tata, justru mindset ini yang sudah diubah di internal Pos Indonesia.

“Walaupun berada di pelosok bagaimana caranya keberadaan LPU ini harus bisa untung! Jadi anggaran PSO yang seharusnya dialokasikan untuk LPU-LPU yang sudah untung tadi bisa dialokasikan untuk pembukaan kantor pos baru sehingga dengan pembukaan kantor-kantor baru, Pos Indonesia bisa semakin menjangkau masyarakat lebih dekat lagi khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar),” papar Tata.

Selain itu, imbuh Tata, Pos Indonesia juga melakukan optimalisasi aset pada sejumlah aset yang berada pada prime location. Sejalan dengan arahan pemerintah bahwa perusahaan harus melakukan leverage aset, dalam hal ini Pos Indonesia mengoptimalisasikan aset-aset tersebut dalam bentuk bangunan komersial seperti hotel, ruko, co-working space, dsb yang dikelola melalui anak usaha yaitu Pos Properti. Sehingga Pos Properti juga diharapkan ke depannya mampu berkontribusi lebih besar terhadap raihan revenue perusahaan. []

Laman: 1 2

Continue Reading