Jasa Raharja Wilayah Bali Jajaki Perpanjangan Kerja Sama Keselamatan Lalu Lintas dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali

MEDIABUMN.COM, Jakarta- Dalam rangka memperkuat sinergi program keselamatan lalu lintas berbasis kearifan lokal, PT Jasa Raharja Wilayah Bali melakukan kunjungan audiensi ke Majelis Desa Adat Provinsi Bali, yang dilaksanakan pada 23 Juli 2025, bertempat di Kantor Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Denpasar.

Kunjungan ini dipimpin oleh Andika Kusuma Jaya, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja Wilayah Bali, dan diterima secara langsung oleh Ida Panyerikan Agung Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, mewakili Majelis Desa Adat Provinsi Bali.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam penjajakan perpanjangan kerja sama antara Jasa Raharja dan Majelis Desa Adat, khususnya dalam pelaksanaan program edukasi keselamatan berlalu lintas yang melibatkan unsur adat dan masyarakat lokal seperti pecalang dan pengurus desa adat di seluruh Bali.

“Kami percaya bahwa pendekatan budaya dan kearifan lokal sangat efektif untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Majelis Desa Adat memiliki peran strategis dalam membentuk perilaku kolektif yang tertib dan aman di jalan raya,” ujar Andika Kusuma Jaya dalam sambutannya.

Ida Panyerikan Agung Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan Majelis Desa Adat untuk melanjutkan serta memperkuat kolaborasi yang selama ini telah terjalin. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Bali yang tidak hanya tertib secara adat, tetapi juga aman dalam berlalu lintas.

Pertemuan ini juga membahas rencana tindak lanjut berupa penyusunan nota kesepahaman baru, penguatan program bersama, serta pelibatan lebih luas masyarakat adat dalam kampanye keselamatan berlalu lintas di wilayah desa adat.

Dengan kunjungan ini, PT Jasa Raharja Wilayah Bali berharap dapat terus berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bali melalui pendekatan kolaboratif yang berbasis nilai-nilai lokal, serta menjadikan keselamatan sebagai bagian dari budaya masyarakat Bali.[]