Jasa Raharja Wangon Menggandeng Para Guru di SMA Negeri 1 Majenang Untuk Tertib Berlalu Lintas

MEDIABUMN.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja melalui kantor perwakilan Wangon menyelenggarakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) pada Rabu, 17 September 2025, bertempat di Ruang Guru SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja Wangon, Anang Setiyono, serta Kepala Sekolah dan para guru SMA Negeri 1 Majenang.

Program ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, dengan tujuan mengajak para guru menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah. Staf Pelayanan Jasa Raharja Wangon, Anang Setiyono, menjelaskan bahwa khusus di wilayah Kabupaten Cilacap terdapat dua titik rawan kecelakaan, yaitu di wilayah Cilacap Barat yang mencakup Cimanggu, Majenang, Wanareja, dan Dayeuhluhur.

Lebih lanjut, Anang juga menjelaskan bahwa Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui dua program pertanggungan. Pertama, Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Kedua, Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Kepala SMA Negeri 1 Majenang, Haryanto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap para guru dapat menularkan pemahaman yang diperoleh kepada para siswa. Dalam sesi diskusi, para guru menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dalam membahas langkah-langkah pencegahan kecelakaan serta identifikasi risiko di jalan raya.

Salah satu guru, Sri Murni, membagikan kisah pribadinya sebagai penyintas kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan amputasi kedua kakinya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja atas santunan dan pelayanan yang telah diterimanya, yang dinilainya sangat membantu meringankan beban keluarga.

Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat meningkat, terutama di kalangan pelajar dan usia produktif, serta menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di lingkungan sekolah dan masyarakat luas.[]