Asuransi
Jasa Raharja Surakarta Bersama Forum Kecelakaan Lalu Lintas Optimalkan Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Sragen – Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Surakarta, Muchtar Wahyudi Utomo menyampaikan bahwa sampai dengan Periode Juli Tahun 2024, penyerahan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum sebesar Rp.32.09 M. Penyerahan santunan ini mengalami penurunan sebesar 33,36 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi gencarnya upaya-upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan oleh Instansi-instansi terkait diwilayah Perwakilan Surakarta.
Komitmen Jasa Raharja untuk selalu aktif dan proaktif dalam memberikan pelayanan santunan korban kecelakaan lalu lintas. “Pelayanan terbaik, cepat, dan tepat selalu kami utamakan dalam memberikan perlindungan dasar bagi para korban. Hal ini dibuktikan, sampai dengan Juli 2024, rata-rata penyerahan Santunan bagi korban meninggal dunia dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari 2 jam,”ujar Wahyudi.
Jasa Raharja secara rutin dan berkala mengadakan evaluasi dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas antara lain Kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota/Kabupaten, Dinas PUPR dan Organisasi Masyarakat Transportasi Indonesia guna mengoptimalkan program kerja dan upaya pencegahan kecelakaan khususnya di wilayah Kabupaten Sragen.
Melalui sinergi yang telah terjalin antar instansi maka dibuatlah langkah-langkah preventif salah satunya melalui Pemasangan rambu-rambu himbauan di titik rawan kecelakaan lalu lintas di bulan Agustus 2024 yang merupakan tidak lanjut FGD bulan Juli 2024.
Melalui agenda rutin Forum Komunikasi Lalu Lintas di wilayah Kabupaten Sragen pada tanggal 27 Agustus 2024, telah dipasang rambu-rambu di titik rawan laka yang lokasinya di Jl Sragen-Ngawi. “Kami juga rutin mengevaluasi pelayanan kami secara periodik dan senantiasa beradaptasi dengan kondisi terkini, di mana seperti yang kita ketahui bersama bahwa kita semua dituntut untuk bisa mengurangi kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Sehingga diharapkan khususnya wilayah Kabupaten Sragen menjadi daerah minim kecelakaan dan dapat menginspirasi daerah lain dengan program-program bersama,” ujar Wahyudi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menekan kasus kecelakaan dan mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. []