Connect with us
Pln

Asuransi

Jasa Raharja NTT Bersama Pilar Keselamatan Lalu Lintas Jalan Gelar Rapat Koordinasi FKLLJ Kota Kupang

AVATAR-Media-BUMN

Published

on

jasa raharja NTT

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Kupang – Dalam upaya menurunkan angka kecelakaan dan persiapan PAM Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Kota Kupang, Kamis (14/12/2023) bertempat Paradox Coffee and Eatery, Pilar Keselamatan Lalu Lintas Kota Kupang menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan. Rapat dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polresta Kupang Kota, Imanuel Zacharias, dan dihadiri oleh Perwakilan PT Jasa Raharja Cabang NTT Chees H. Ngefak dan Naufal Hakim Salim, Yoh R. Ojan dari Dinas perhubungan, Octa Jaha dari Dinas PUPR, I. G. A. Ngurah Suarnawa dari Dinas Kesehatan dan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Kupang Kota Anggelina I. Sally.

“Saat ini, angka kecelakaan di Kota Kupang mengalami kenaikan yang cukup besar. Dari data Santunan Jasa Raharja NTT, sampai dengan bulan November 2023 telah terjadi kenaikan korban kecelakaan sebanyak 9,47% (23 Korban), dibanding periode yang sama di tahun 2022. Sejalan dengan itu, terjadi juga kenaikan santunan sebesar 7,03% atau sebesar Rp. 217.447.492. Hal ini menunjukkan bahwa selain angka kecelakaan yang meningkat, fatalitas kecelakaan juga mengalami kenaikan, sehingga perlu adanya upaya bersama dalam memitigasi hal tersebut.” Ujar Chees.

Sejalan dengan itu, Kasatlantas Polresta Kupang Imanuel Zacharias juga mengatakan bahwa perlu adanya rekayasa lalu lintas bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait, sebagai upaya pencegahan kecelakaan selama periode Nataru tahun ini. “Perlu adanya Tindakan tegas dan kolaborasi bersama mitra strategis terkait pelanggaran yang akan terjadi, dalam mempersiapkan kelancaran dan kondusifitas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Di tahun 2024 juga perlu dilakukan program bersama dengan mengajak pelajar dan mahasiswa dengan sosialisasi dan praktek, agar nantinya merekalah yang akan menjadi pioneer penggerak keselamatan lalu lintas di masyarakat.” ujar Imanuel

“Selain tentang penegakkan hukum, perlu adanya peningkatan fasilitas jalan di Kota Kupang seperti pemasangan rambu dan penanda jalan di titik rawan laka. Selain itu, Saat musim penghujan ini, banyak genangan-genangan air yang disebabkan oleh tumpukan sampah dijalan yang menyebabkan jalan licin dan rawan laka, sehingga perlu adanya upaya bersama stakeholder terkait dalam mengatasi hal tersebut.” Tambah Imanuel.

Rapat pun ditutup dengan komitmen bersama dalam mempersiapkan PAM Natal 2023 dan Tahun baru 2024, dengan peningkatan kolaborasi bersama terkait pencegahan kecelakaan lalu lintas di Kota Kupang. []

Continue Reading