Asuransi
Jasa Raharja Jawa Tengah Bersama Stake Holder Melaksanakan Rapat Kesiapan Operasi Ketupat Candi 2024
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Pada Hari Selasa 20 Februari 2024, Bertempat di Aula Ditlantas Polda Jateng, Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah bersama dengan Stakeholder melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas melaksanakan kegiatan Rapat Kesiapan Operasi Ketupat Candi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh instansi pemangku kepentingan keselamatan lalu lintas dalam hal ini dari Polda Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Pertamina, PT. Jasa Marga, PT. Jasa Raharja oleh Bapak Kepala Cabang didampingi oleh Kepala Bagian Pelayanan.
Pada kesempatan ini Kepala Cabang Jasa Raharja menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini angka kecelakaan maupun fatalitas korban kecelakaan di Jawa Tengah masih tinggi terbukti dengan meningkatnya jumlah santunan yang telah dikeluarkan oleh Jasa Raharja sampai dengan bulan Januari 2024 dibanding dengan bulan Januari 2023. Triadi juga menyampaiakan terdapat titik – titik rawan laka yang patut menjadi perhatian kita Bersama dalam upaya mengurangi angka kecelakaan serta Kesiapan Jasa Raharja Jawa Tengah dalam percepatan pemberian kepastian jaminan bagi korban Laka Lantas yang terjadi selama periode operasi Ketupat Candi 2024 nantinya.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan bahwa dengan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah sebesar 32.548 Km2 dengan total Panjang jalan adalah 1.732 KM dan Jalur Tol 347 KM maka yang perlu diperhatikan nantinya adalah kepadatan Pemudik yang melalui jalan tol, Pembatasan bagi Kendaraan sumbu tiga atau lebih, adanya RAN yang trouble seperti kerusakan mesin ataupun laka lantas, sehingga diperlukan kesiapan masing – masing insntansi yang hadir dalam rapat tersebut sesuai tupoksinya dalam menghadapi lonjakan kegiatan masyarakat yang akan merayakan lebaran idul fitri 1445 H yang melintasi jalanan di Jawa Tengah baik jalan arteri maupun Tol.
Dalam kesempatan yang sama, para peserta rapat juga menyepekati poin – point permasalahan untuk ditindak lanjuti seperti pendirian Posko Pengamanan dan juga Posko Pelayanan terpadu di titik rawan laka maupun jalur pariwisata dan juga melaksanakan rekayasa jalur serta kesiapan Pertamina dalam kesediaan BBM dan Pengelola Jalan Tol dalam memersiapakan sarana dan prasarana di Rest Area maupun kondisi jalan.
Diharapkan dengan adanya sinergitas upaya antara stake holder maka dapat mencegah terjadinya kecelakaan serta dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban selama periode Lebaran 1445 H di Jawa Tengah. []