Asuransi
Jasa Raharja Babel dan Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Belitung Gelar FGD Bahas Rencana Rekayasa Lalin
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Pangkalpinang (9/3) – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan Kabupaten Belitung melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Rencana Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas di daerah blackspot titik rawan kecelakaan, yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kerhubungan Kabupaten Belitung, Kamis 7 Maret 2024.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjungpandan, M. Ardi Fagumi dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan FGD ini membicarakan Langkah-langkah yang akan diambil sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di daerah-daerah rawan kecelakaan khususnya di titik blackspot. “Hari ini membahas rencana rekayasa lalu lintas di dua titik blackspot yang rawan terjadi kecelakaan yakni di Jl. Jendral Sudirman tepatnya di U Turn RSUD Marsidi Judono Simpang membalong, dan di Simpang 3 Buluh Tumpang Badau, nantinya akan dibuat rekayasa lalu lintas sebagai upaya mengurangi risiko terjadinya kecelakaan” ungkapnya.
Ardi menambahkan FKLLAJ Kabupaten Belitung secara rutin menggelar rapat maupun FGD untuk membahas permasalahan lalu lintas sekaligus mencarikan solusinya “Di wilayah Belitung ini yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan terus bersinergi dan berkolaborasi antar pihak guna mewujudkan 5 (lima) Pilar Aksi Keselamatan Jalan, dengan sinergi dan kolaborasi ini tentunya dapat memunculkan inovasi-inovasi untuk mencarikan solusi permasalahan lalu lintas” kata Ardi.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Arny Irawati Tenriajeng dalam kesempatan terpisah menyampaikan, PT Jasa Raharja selaku pengemban Amanah Undang-Undang nomor 33 dan 34 tahun 64, yakni pelaksana program asuransi penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan, tidak hanya berfokus terhadap pelayanan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan, namun PT Jasa Raharja juga konsen terhadap upaya-upaya peningkatan keselamatan lalu lintas melalui program pencegahan kecelakaan, salah satunya melalui socio engineering.
“Kami focus pada perbaikan prilaku masyarakat melalui socio engineering, kami lakukan sosialisasi secara langsung maupun secara online, melalui media sosial, media pemberitaan online maupun media elektronik, termasuk juga pelaksanaan FGD dengan FKLLAJ sehingga dapat mencari solusi-solusi dari permasalahan lalu lintas yang ada, dengan itu kami harap pada perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih tertib berkendara sehingga menurunkan angka kecelakaan lalu lintas” kata Arny. []