Hotel Accor Bali-Lombok Berkomitmen Bersama Scholars Of Sustenance (SOS) Indonesia Mengurangi Dampak Food Waste

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Tidak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa sejak tahun 2020, Indonesia telah memasuki tahap darurat sampah makanan, di mana sampah makanan yang dihasilkan jauh lebih tinggi daripada sampah plastik. Berdasarkan data dari World Resources Institute, emisi gas rumah kaca dari sampah makanan menyumbang lebih dari 8% emisi global. Tentunya ini akan berbahaya bila terus dibiarkan, baik dari segi ekonomi maupun dampaknya terhadap lingkungan.

Sebagai salah satu komitmen dari Accor Group untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan yang berkesinambungan, 18 hotel Accor di area Bali-Lombok menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak lokal Non-Government Organization (NGO), Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia atau Yayasan Derma Atas Pangan pada hari Jumat, 10 Maret 2023 yang bertempat di Mercure Bali Sanur Resort. SOS sendiri telah berdiri sejak tahun 2017 dan memfokuskan dalam pengolahan serta distribusi kelebihan dalam penyajian makanan dalam kondisi layak konsumsi untuk mengurangi limbah makanan. Tim SOS akan mengambil food waste dari hotel–hotel yang telah bekerjasama untuk nantinya dipilah dan didistribusikan ke yayasan kemanusiaan bidang sosial atau pihak yang membutuhkan. Melalui kerjasama ini, diharapkan seluruh hotel yang telah bekerjasama dapat menyebarkan pesan positif bagi sekitarnya, tidak hanya dari segi kemanusiaan, tetapi juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Sebagai informasi, food waste adalah sampah yang berbahaya bagi lingkungan karena mengandung komposisi kimia yang tidak dapat didaur ulang. Jika sampah makanan membusuk, ia akan melepaskan gas metana yang merupakan salah satu gas rumah kaca sebagai penyebab terjadinya pemanasan global (global warming). []