Jasa Raharja Jawa Tengah Mengajak Guru SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga untuk Menjadi Pengajar Peduli Keselamatan Lalu lintas

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Sebagai salah satu upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu lintas, Jasa Raharja Loket Cabang Jawa Tengah mendatangi SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga dengan tujuan mengajak para guru di Sekolah tersebut untuk menjadi agen keselamatan lalu lintas dengan tajuk Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) pada hari Kamis 19 Desember 2024

Dalam Kegiatan yang diikuti oleh 12 orang guru SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga ini, Jasa Raharja mengajak kepada para guru tersebut untuk secara konsisten dan berkelanjutan dapat memberikan edukasi dan pesan keselamatan kepada para peserta didiknya untuk selalu tertib berlalu lintas dan berhati – hati dalam berkendara ketika mengemudikan kendaraan bermotor.

Selain itu Jasa Raharja juga menjelaskan tugas pokoknya kepada para guru SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga, yaitu memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan wajib yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasar UU No. 33 Tahun 1964 serta Asuransi Tanggung Jawab menurut hukum pihak ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Tampak apresiasi oleh guru -guru di SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga mengenai maksud dan tujuan dari Jasa Raharja. Para gutu berkomitmen untuk mendukung Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu lintas (PPKL) serta berharap nantinya Jasa Raharja juga dapat menjadi Pembina Upacara ketika dilaksanakan upacara di sekolah tersebut sehingga dapat menyampaikan pesan – pesan keselamatan kepada sekitar 1200 siswa. Pihak sekolah juga memberikan izin untuk pemasangan spanduk himbauan keselamatan yang bertuliskan “Hati – hati di Jalan” di area Strategis SMA Negeri 1 Sidorejo Salatiga

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya dari kalangan guru dan pelajar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, serta untuk berhati – hati di jalan. Sehingga harapannya untuk jangka panjang dapat berdampak pula terhadap menurunkan kecelakaan lalu lintas dan mengurangi fatalitas korban kecelakaan khususnya di Kabupaten Semarang. []