Transportasi
Harga Tiket Turun, Prabowo Harap Tidak Rugikan Industri Penerbangan
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Harga tiket pesawat dipastikan akan mengalami penurunan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Bagaimana dampaknya terhadap industri penerbangan? Presiden Prabowo Subianto mengharapkan agar penurunan harga tersebut tidak berdampak negatif pada industri penerbangan.
Awalnya, Prabowo juga membahas mengenai penurunan biaya tiket pesawat pada saat Nataru. Ia menyatakan bahwa penurunan harga ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita juga mungkin untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun ini dapat menurunkan harga tiket pesawat,” ungkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa biasanya harga justru mengalami kenaikan, namun kali ini timnya memutuskan untuk menurunkan harga demi membantu masyarakat yang ingin merayakan liburan bersama keluarga.
“Biasanya menjelang akhir tahun atau saat hari libur, harga-harga cenderung naik, namun kita bisa sedikit menurunkan harga pembelian tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita,” tambahnya.
Namun, Prabowo mengingatkan agar penurunan ini tidak merugikan sektor penerbangan.
“Tetapi kita juga harus berhati-hati agar penurunan harga tiket pesawat tidak berdampak negatif pada industri penerbangan,” tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat.
Ia menyatakan bahwa sudah ada keputusan yang diambil oleh Satgas tersebut. Wamildan menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Mengenai mekanisme penurunan harga, ia menyebutkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh pemerintah.
“Kami hadir untuk mendukung instruksi presiden dalam menurunkan harga tiket pesawat, dan skema akan diumumkan nanti,” ujarnya.
Mengenai waktu, Wamildan memperkirakan bahwa hal tersebut mungkin akan terjadi pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Nanti pada periode nataru, kami akan memberikan rincian lebih lanjut,” tutupnya. []