Jasa Raharja dan PT. Putra Bajoe Jaya Perpanjang Perjanjian Kerja Sama Pengutipan IWKL di Kabupaten Bone

MEDIABUMN.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja melalui Perwakilan Watampone kembali memperpanjang kerja sama dengan PT. Putra Bajoe Jaya terkait pengutipan Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL) bagi penumpang kapal. Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama ini dilakukan pada Rabu, 30 Oktober, di Kantor PT. Putra Bajoe Jaya, operator dari Kapal KM Cahaya Intan Celebes dan KM Mega Buana yang melayani rute Pelabuhan Bajoe – Boepinang.

Kepala Perwakilan Watampone, Ardiansyah, mewakili Jasa Raharja, bersama PA Asuransi Muh. Arya S. P. dan PJ Samsat Bone Diyanti Aprilia Mustari, menegaskan pentingnya kerja sama yang berkesinambungan untuk memberikan jaminan perlindungan kepada para penumpang kapal. “Kerja sama yang diperpanjang ini merupakan langkah penting untuk terus memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama bagi para pengguna transportasi laut di wilayah Kabupaten Bone. Dengan dukungan dari Operator Kapal, kami berharap masyarakat dapat merasa lebih terlindungi,” ujar Ardiansyah.

Putra Bajoe Jaya, sebagai operator Kapal KM Cahaya Intan Celebes dan KM Mega Buana, diwakili oleh Dian Permata Sari, menyatakan komitmen kuat untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang dalam setiap pelayaran. Dengan rute yang meliputi wilayah Bone dan sekitarnya, peran Jasa Raharja sangat penting dalam mendukung keamanan serta kenyamanan penumpang kapal.

Dian Permata Sari mengungkapkan, “Perpanjangan kerja sama ini adalah bukti komitmen kami untuk memastikan standar keselamatan pelayaran terpenuhi. Dengan dukungan dari Jasa Raharja, kami dapat memberikan perlindungan tambahan bagi para penumpang.”

Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut, mengukuhkan peran Jasa Raharja dalam memberikan jaminan dan perlindungan bagi masyarakat melalui Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Dengan adanya kerja sama ini, Jasa Raharja sebagai bagian dari kehadiran negara, turut serta dalam memberikan perlindungan yang maksimal bagi masyarakat pengguna transportasi laut.[]