Asuransi
Jasa Raharja Kalimantan Timur Gelar Edukasi Manajemen Risiko di Universitas Mulawarman
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur menggelar kegiatan Jasa Raharja Mengajar di Universitas Mulawarman pada Senin, 30 September 2024 dengan tema “Tantangan Manajemen Risiko Pasca Kelulusan: Navigasi Mahasiswa Menuju Dunia Kerja.” Program edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa mengenai pentingnya manajemen risiko dalam menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus dari bangku kuliah. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan, dengan antusiasme yang tinggi dalam memahami dinamika dunia kerja yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Samarinda, Bapak Akmal Nur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Jasa Raharja dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa, yang sebentar lagi akan memasuki dunia kerja. “Manajemen risiko bukan hanya soal bisnis atau perusahaan besar. Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu, termasuk para lulusan baru yang akan menghadapi dunia kerja. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami bagaimana mengelola risiko pribadi dan karier mereka,” ungkapnya.
Sebagai pembicara utama, Bapak Tubagus Rahman, seorang ahli manajemen risiko, menyampaikan materi mengenai berbagai jenis risiko yang akan dihadapi oleh lulusan baru. “Saat kalian lulus, dunia tidak hanya memberikan kesempatan, tapi juga tantangan. Risiko kehilangan pekerjaan, ketidakcocokan dengan bidang kerja, hingga perubahan tren industri adalah hal yang nyata. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk bisa mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko ini,” jelasnya.
Bapak Tubagus Rahman juga memberikan tips praktis kepada para mahasiswa tentang bagaimana mengelola risiko dalam karier, termasuk pentingnya memiliki keterampilan yang beragam, fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan kepekaan terhadap perkembangan industri. Selain itu, ia menekankan pentingnya jaringan (networking) yang kuat dan bagaimana hal itu dapat membantu mengurangi risiko ketidakstabilan pekerjaan di masa depan.
Selain membahas manajemen risiko dalam konteks dunia kerja, kegiatan ini juga mengangkat pentingnya manajemen risiko dalam kehidupan sehari-hari. Jasa Raharja, yang selama ini dikenal sebagai penyedia perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas, memperkenalkan konsep risiko dari perspektif yang lebih luas. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa risiko dapat muncul di berbagai aspek kehidupan, mulai dari risiko finansial, kesehatan, hingga keselamatan di jalan raya.
Dalam sesinya, Bapak Akmal Nur menekankan pentingnya mahasiswa untuk memiliki kesadaran akan perlindungan diri melalui berbagai instrumen asuransi. “Salah satu cara paling efektif untuk mengelola risiko adalah dengan memiliki perlindungan asuransi. Asuransi memberikan jaring pengaman bagi kalian ketika risiko yang tidak diinginkan terjadi, baik itu kecelakaan, kehilangan pekerjaan, maupun kesehatan,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa Jasa Raharja, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perlindungan kecelakaan lalu lintas, selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
Program Jasa Raharja Mengajar merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Jasa Raharja Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan edukasi seperti ini di berbagai kampus, tidak hanya terkait manajemen risiko, tetapi juga topik-topik lain yang relevan bagi pengembangan diri mahasiswa.
Bapak Akmal Nur menutup acara dengan menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga apa yang kalian pelajari hari ini dapat membantu kalian dalam menghadapi tantangan setelah lulus. Dunia kerja adalah arena yang penuh risiko, namun dengan manajemen yang baik, kalian bisa meraih sukses dan tetap terlindungi dari segala kemungkinan buruk,” tutupnya.[]