Jasa Raharja Kalimantan Tengah Salurkan Santunan Korban Kecelakaan di Palangka Raya

MEDIABUMN.COM, Jakarta- Sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah melalui Kantor Pelayanan Jasa Raharja Sampit telah menyalurkan santunan meninggal dunia sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah) kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Seth Aji, Palangka Raya, yang melibatkan sebuah kendaraan minibus dan sepeda motor. Akibat insiden ini, pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RS dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Menindaklanjuti laporan dari pihak kepolisian, Putut K. Mawardi, selaku petugas Mobile Service Kantor Wilayah Kalimantan Tengah, langsung melakukan kunjungan ke kediaman keluarga korban pada Jumat (13/6). Survei ahli waris dilakukan untuk memastikan keabsahan penerima santunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor KEP.16/PMK.010/2017, santunan diberikan kepada ayah kandung korban sebagai ahli waris yang sah. Penyaluran dilakukan secara nontunai melalui transfer bank guna menjamin transparansi dan efisiensi layanan.

Alfin Syahrin, Kepala Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, menyampaikan dukacita mendalam atas musibah yang terjadi. Ia juga menegaskan komitmen Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan.

“Survei ahli waris dan penyaluran santunan yang kami lakukan merupakan bentuk tanggung jawab Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat yang tertimpa musibah di jalan raya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Jasa Raharja turut mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan berkendara, serta memenuhi kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Melalui sinergi antara masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, Jasa Raharja berharap terciptanya budaya tertib berlalu lintas dan meningkatnya kesadaran kolektif dalam menekan angka kecelakaan serta menjaga keberlangsungan perlindungan bagi seluruh pengguna jalan.[]