Asuransi
Jasa Raharja dan TBM Gyrus Fakultas Kedokteran UMS Melakukan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat di SMK Kesatrian Sukoharjo
MEDIABUMN.COM, Jakarta – Jasa Raharja terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat sebagai wujud hadirnya negara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam kesempatan kali ini Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo mengadakan kegiatan Pengajar Peduli Kesalamatan Lalu Lintas dan pelatihan pertolongan gawat darurat di SMK Kesatrian Sukoharjo pada Kamis 1 Agustus 2024
Dalam sosialisasi tersebut, Jasa Raharja yang diwakili oleh Penanggungjawab Pelayanan Jasa Raharja Sukoharjo M. Afrizal memberikan pemahaman serta wawasan kepada masyarakat terkait pentingnya mentaati peraturan lalu lintas dalam upaya pencegahan kecelakaan, pentingnya membayar pajak kendaraan guna peningkatan pendapatan daerah serta pentingnya pelunasan kewajiban kendaraan bermotor tepat waktu guna terhindar dari penghapusan data kendaraan bermotor karena tidak melunasi STNK selama 2 tahun sesuai amanah Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Pasal 74.
Selain itu dari TBM Gyrus FK UMS juga melakukan pelatihan pertolongan gawat darurat kepada siswa dan guru di SMK Kesatrian kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli ketika ada korban laka lantas. Diharapkan dapat mengurangi angka fatalitas kepada korban.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo Hadi Ismanto , mengatakan bahwa sosialisasi ini diharapkan memberikan pengaruh peningkatan kepatuhan masyarakat, khususnya di Sukoharjo dalam berkendara di jalan raya demi menekan angka kecelakaan lalu lintas. Diharapkan juga dengan adanya kegiatan ini, Jasa Raharja akan lebih dikenal masyarakat luas serta masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya membayar PKB-SWDKLLJ demi kepentingan Bersama.
Hadi menambahkan, tujuan diselenggarakannya juga Edukasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk korban kecelakaan lalu lintas dan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah sebagai upaya untuk membantu menekan korban kecelakaan lalu lintas agar tidak berdampak fatal, masyarakat di sekitar daeran rawan laka dapat berperan aktif dalam membantu dan memberikan pertolongan pada korban kecelakaan, serta masyarakat mengetahui pihak- pihak yang dapat dihubungi untuk memberikan pertolongan lanjutan demi menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas.
“Pertolongan dini terhadap korban lakalantas penting untuk dilakukan karena dapat mengurangi tingkat fatalitas cedera yang dialami korban sehingga dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat teredukasi untuk melakukan pertolongan pertama secara tepat dan cepat kepada korban lakalantas sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.” Tutup Hadi.[]