Asuransi
Bahas Persoalan Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Sulsel Gelar Coffee Break Bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas Luwu Timur

MEDIABUMN.COM, Jakarta – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Luwu Timur dimotori PT Jasa Raharja Perwakilan Palopo menggelar coffe break, bertempat di Texture Cafe, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Coffee Break ini dilaksanakan dalam rangka Permasalahan Lalu Lintas dan Pencegahan Laka Lantas. Dihadiri Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Palopo, Suhardi Popang, S.T, CRA dan jajaran, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur, AR Salim, Kasat Lantas Polres Luwu Timur, IPTU Sarifuddin, SH, MH, bersama KBO-Kanit Laka Lantas Polres Luwu Timur, IPDA Halmayuddin dan jajaran.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Palopo saat membuka kegiatan mengatakan besar harapan akan dilaksanakan secara rutin dan continue sebagai upaya untuk membahas persolan-persoalan lalu lintas yang hakekatnya demi pencagahan laka lantas. Kedepannya juga diharapkan akan bisa dilaksanakan lengkap bersama mitra terkait sebagai penguatan 5 pilar keselamatan berlalu lintas yakni Manajemen Keselamatan Jalan, jalan yang Berkeselamatan, kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan. Kepala Perwakilan Palopo juga menyampaikan saat ini Jasa Raharja tengah menggencarkan Safety Campaign di Sekolah dengan bertajuk PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) yang akan dimotori oleh Guru selaku Pengajar di sekolah yang akan disampaikan di akhir waktu sekolah atau waktu pulang sekolah. Dengan program socio-engineering ini diharapkan bisa menekan angka laka lantas yang di dominasi oleh usia produktif terutama para pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan menyampaikan faktor angka kecelakaan laka lantas di luwu timur juga bisa di akibatkan karena banyaknya kendaraan yang tidak mentaati peraturan dengan masih adanya Angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL). Adapun tindakan bersama para stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan ini ialah akan menertibkan dan memastikan kendaraan angkutan sesuai dengan standar yang ditentukan, mengingat dampak negatifnya bukan hanya pada kerusakaan kendaraan dan kerusakan infrastruktur jalan, melainkan berdampak kepada keselamatan jiwa pengguna jalan lainnya.
Selanjutnya, Kasat Lantas Polres Luwu Timur juga menjelaskan bahwa faktor angka kecelakaan laka lantas di luwu timur ialah faktor kelelahan. Pasalnya, dari sejumlah survei dan studi mayoritas kecelakaan terjadi karena faktor tersebut. Mengingat jauhnya letak wilayah luwu timur yang merupakan ujung dari sulawesi selatan tentunya bisa meleahkan kondisi fisik pengemudi. Menurutnya, masih banyak pengemudi yang tidak mengetahui waktu maksimal berkendara. Di sisi lain, banyak sopir yang segan menolak permintaan bos supaya bisa lebih cepat sampai. Maka dari itu, Polres luwu timur akan bersurat dan merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah agar menyiapkan fasilitas istirahat atau rest area yang layak untuk para sopir di sejumlah tempat. Menurutnya jika sopir mendapatkan istirahat yang layak dan berkualitas, risiko kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal bisa ditekan.[]